Rumah adalah Impian dari setiap manusia, terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga. Karena kebutuhan ini maka ada yang berencana untuk memulai membangun rumah impiannya. Pilihan siapa yang akan melaksanakan, tergantung dari kondisi kesiapan waktu kita diantara kesibukan sehari-hari dan dana yang tersedia.
Pilihan ini harus dipikirkan serta dicermati dengan seksama dan bijak. Karena pada umumnya kita mendengar bahwa menggunakan Mandor lebih murah. Pendapat ini tidak benar secara keseluruhannya. Oleh karena itu mari kita coba bahas satu persatu kita mulai dari :
MANDOR
Bisa lebih murah kalau :
- Kita punya cukup waktu disela-sela kesibukan sehari-hari untuk pengawasan dan pembelian bahan material untuk keperluan dilapangan selama pembangunan.
- Gambar desain rencana rumah sudah matang dan Gambar Lapangan sudah tersedia dengan lengkap.
- Bisa membaca gambar lapangan, sehingga kita bisa mengikuti proses selama pembangunan.
- Menguasai tata cara dan tahapan-tahapan proses pembangunan rumah.
- Menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan, jangan hanya sekedar mengikuti saran Mandor.
- Mempunyai Mandor yang bisa dipercaya dan para pekerjanya (tukang) berkwalitas baik.
- Pelaksanaan Pembangunan dilakukan dengan total borongan upah kerja.
- Dapat menahan diri dalam pemilihan material dan tetap konsisten dengan disain awal, agar biaya pembangunan tidak membengkak.
Lebih mahal kalau :
- Ternyata kita hanya punya waktu terbatas, sehingga kontinuitas pengawasan terganggu dan pengiriman material ke lapangan sering terlambat.
- Gambar desain rencana rumah belum matang, sehingga sering berubah-ubah desainnya, dan gambar lapangan tidak lengkap, ini dapat mengakibatkan terjadinya pekerjaan bongkar pasang.
- Tidak menguasai gambar lapangan dengan baik, sehingga bisa terjadi pekerjaan tambal sulam.
- Belum menguasai dengan baik tata cara dan tahapan-tahapan pelaksanaan pembangunan, sehingga dapat menurunkan kwalitas bangunan rumah.
- Belum menguasai teknis konstruksi dan pemasangan dilapangan dapat mengakibatkan kemajuan progres pelaksanaan pekerjaan menjadi lambat (bisa juga hasil pemasangan tidak lurus/siku).
- Mandor tidak jujur dan para tukangnya kwalitasnya kurang baik (bisa terjadi Mandor menghilang ditengah-tengah pelaksanaan pembangunan rumah).
- Pelaksanaan pekerjaan diborongkan upah kerjanya secara bertahap.
- Kemungkinan kehilangan material dilapangan lebih besar.
- Tidak ada Rencana Anggaran Biaya pembangunan rumah yang pasti.
KONTRAKTOR
Didalam pemilihan Kontraktor yang akan melaksanakan pembangunan juga perlu perhatian khusus, baik dari segi pengalaman membangun juga perlu dilakukan peninjauan kelokasi rumah-rumah yang pernah dilaksanakan oleh kontraktor tersebut untuk melihat kwalitas dari hasil pekerjaannya.
Keuntungan :
- Dengan menggunakan kontraktor kita sudah bisa mengetahui total biaya yang akan dikeluarkan.
- Gambar desain rencana rumah sudah pasti dan gambar lapangan sudah siap, karena kalau belum siap Kontraktor yang baik tidak akan melaksanakan pekerjaan pembangunan sebelum gambar tersedia lengkap, untuk kontraktor menghindari kerugian.
- Pengawasan dilapangan dapat dilakukan secara berkala (1 kali seminggu).
- Tidak perlu membeli atau menyediakan bahan material yang dibutuhkan dilapangan.
- Tidak terkena resiko apabila ada bahan material yang hilang dari proyek.
- Tidak perlu memikirkan soal teknis konstruksi dan pemasangan.
- Ada masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan dari kontraktor, maksudnya apabila selama masa pemeliharaan ada pekerjaan yang hasilnya kurang baik akan diperbaiki lagi oleh kontraktor tanpa biaya tambahan.
Begitulah kurang lebihnya, mudah-mudahan bermanfaat.
Salam
Asa Sasmita
http://www.hematbangunrumah.com