Friday, November 14, 2008

Tips Merancang Rumah Dengan Baik


Didalam membuat suatu rancangan Denah Rumah ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian. Karena kalau merancang denah jangan sampai nantinya tidak sesuai dengan impian kita, baik dari segi desainnya maupun dari segi pembiayaan.
Oleh karena itu buatlah rancangan denah rumah yang sudah meliputi segala aspek yang ada kaitannya dengan kegiatan para penghuni rumah. Rencanakan ruangan-ruangan yang akan dibuat sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Perhatikan aliran sirkulasi udara segar dan cahaya dari luar supaya bisa masuk kedalam rumah dengan baik. Dibutuhkan toleransi dari anda didalam merancang, karena ada kalanya salah satu keinginan kita tidak dapat terpenuhi didalam desain tersebut dikarenakan adanya keterbatasan ruang.

Setelah semua disusun, maka anda bisa menghubungi Arsitek pilhan anda untuk memulai membicarakan pembuat gambar perencanaan rumah.
Biasanya tahap ini akan melalui beberapa kali proses pertemuan antara anda dengan Arsitekanda sampai Rencana Denah Rumah disetujui.
Anda dan arsitek anda dapat melangkah ke tahap berikutnya yaitu membuat gambar arsitektur berupa gambar tampak dan potongan.
Hanya dengan gambar denah saja belum dapat terlihat tampak model rumah sesuai idaman anda. Gambar denah hanyalah menyajikan kebutuhan dan komposisi pembagian ruang yang dibutuhkan. Sedangkan gambar arsitektur nantinya akan mencoba mengakomodasi denah sekaligus bentuk dan model rumah yang diinginkan.

Bila desain arsitektur telah disepakati, arsitek bersama anda dapat maju ketahap berikutnya yaitu membuat gambar kerja untuk dilapangan. Gambar kerja adalah rangkaian gambar detail dari rumah idaman yang dapat dipakai oleh kontraktor atau mandor untuk melaksanakan pembangunan fisik.
Dalam gambar kerja akan ditampilkan berbagai hal yang sangat spesifik: mulai dari struktur sampai dengan instalasi air, listrik bahkan pola pemasangan lantai pun dibuat gambar rencananya.
Tahap selanjutnya berdasarkan gambar kerja ini dapat direncanakan jenis dan spesifikasi bahan material yang akan digunakan dalam pembangunan, yang selanjutnya akan digunakan sebagai patokan utama dalam membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga anda bisa mengetahui biaya yang akan dikeluarkan untuk pembangunan.

Selama dalam proses pembicaraan pembuatan desain antara arsitek dengan anda dilakukan secara terbuka dan mendalam, disertai kemampuan mendapatkan sumber/supplier bahan bangunan yang tepat akan menghasilkan Rencana Anggaran Biaya yang wajar.

Salam
Asa Sasmita

2 comments:

Anonymous said...

Terima kasih atas infonya...
Sangat bermanfaat....

Asa Sasmita Site said...

Terima kasih buat "model rumah" atas dukungannya..anda bisa juga mengunjungi http://hematbangunrumah.com
Salam